Kalium adalah salah satu elektrolit yang berfungsi menghantarkan informasi di syaraf. Agar otot-otot tubuh kita bisa berkontraksi dengan tepat, menggerakan otot jantung, memelihara kesehatan tulang, menurunkan tekanan darah, dan masih banyak lagi.
Kalium sangat bermanfaat bagi tubuh kita.
Sebenarnya, tubuh kita bisa mengeluarkan kelebihan Kalium pada tubuh, dengan disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urine. Tapi kalium yang berlebihan membuat kerja ginjal menjadi lebih berat, dan lama kelamaan ginjal akan kesulitan menyaring kalium dalam darah dan menyebabkan tubuh kelebihan kalium, yang dinamakan Hiperkalemia.
Hiperkalemia-merupakan suatu keadaan dimana jumlah kalium yang terdapat didalam darah sangat tinggi.
Kalium memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh, terutama dalam memperlancar fungsi otot, saraf, dan jantung.
Namun terlalu banyak kadar kalium dalam tubuh, dapat menyebabkan terganggunya aktivitas listrik didalam jantung yang ditandai dengan melambatnya detak jantung. Bahkan pada kasus hiperkalemia berat, jantung dapat berhenti berdetak dan menyebabkan kematian.
Umumnya jumlah kalium yang ideal dalam tubuh adalah 3,5 sampai 5,0 mEq/L. Jika jumlah kalium dalam tubuh lebih dari 5,0 mEq/L, maka Anda mengalami hiperkalemia. Hiperkalemia terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
Peningkatan jumlah kalium dalam darah disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari gangguan kesehatan hingga efek samping penggunaan obat-obatan. Berikut beberapa penyebab hiperkalemia yang dapat Anda ketahui, diantaranya :
Pada kondisi hiperkalemia ringan biasanya tubuh tidak menampakkan gejala apapun. Tetapi semakin tinggi kadar kalium, maka akan timbul gejala seperti ini :
Kalium adalah zat yang sangat diperlukan tubuh untuk kesehatan. Namun tingginya kadar kalium juga dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh Anda, diantaranya :
Konsentrasi kalium darah yang tinggi akan sangat mempengaruhi kondisi sistem konduksi listrik jantung, apabila keadaan ini terus berlanjut maka irama jantung akan menjadi tidak normal dan jantung menjadi berhenti berdenyut
Tingkat kalium dalam darah yang mendadak menjadi meningkat dapat menyebabkan keram, kontraksi berlebihan, sampai kelumpuhan otot.
Kadar kalium yang tinggi dapat menyebabkan gangguan perut, mual dan muntah yang dapat mengakibatkan dehidrasi.
4. Diare
Usus besar bergerak secara otomatis untuk memproses makanan, yang merupakan salah satu fungsi dari Kalium juga. Kelebihan Kalium membuat pergerakak usus menjadi tidak stabil, sehingga proses pencernaan makanan menjadi kacau dan menyebabkan Diare.
Tidak semua hiperkalemia dapat dicegah. Penyebab tersering hiperkalemia adalah gagal ginjal. Menjaga kadar gula darah dan tekanan darah dalam keadaan normal akan mencegah gagal ginjal, dan secara tidak langsung mencegah hiperkalemia.
Beberapa cara lainnya yang dapat dilakukan untuk menghindari hiperkalemia antaralain :
Nah! Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda untuk membatasi asupan kalium dalam tubuh serta menambahkan asupan nutrisi lainnya, agar Anda terhindar dari penyakit Hiperkalemia. Selain itu, menjaga kesehatan ginjal juga sangat perlu, karena penyakit ginjal merupakan penyebab tersering hiperkalemia.
By. Asri Ratnasari – Klinik Sinshe Phan
Alamat :
Jakarta, Perumahan Gading Arcadia blok Q no. 51-52.
021-4606572, 021-4606573, 021-4606576.
Bandung, Ruko Mall Trade Center (MTC) Blok D no. 9.
022-7537677. 022-7537677
Konsultasi = 0811-2289-896
Whatsapp (Only) = 0813-1275-5519
=====================================================================
If you enjoyed this article please consider sharing it!
Klinik Pengobatan Herbal