• Diam – Diam Menyakitkan ! Deteksi Penyakit Ini Sekarang, atau Menyesal Kemudian !

    Banyak orang yang sering meremehkan gejala pada tubuhnya. Padahal hal tersebut adalah signal tubuh saat terjadi masalah. Akibatnya ? Jika sudah terlalu parah dapat menyebabkan kematian.

    Nah, itulah alasan pentingnya Deteksi dini kawan ! Banyak penyakit yang awalnya memang tidak menimbulkan gejala yang begitu mencolok, membuat para penderitanya tidak sadar, sehingga tidak melakukan penanganan.

    Seperti halnya Kanker Lambung, bahaya yang ditimbulkannya tidak main-main Lo. Jadi itu bisa menjadi alasan Anda untuk sangat menghargai kesehatan dan juga betapa pentingnya deteksi dini.

    Yuk, simak pembahasan Kanker Lambung berikut ini !

     

    Apa Itu Kanker Lambung ?

    Kanker Lambung – merupakan jenis kanker yang menggrogoti jaringan-jaringan di dalam lambung, akibat pertumbuhan jaringan abnormal yang pesat pada dinding lambung. Usia diatas 55 tahun lebih rentan terhadap penyakit ini, tapi tidak menutup kemungkinan terjadi di segala usia, terlebih seseorang dengan gaya hidup yang buruk.

     

     

     

     

    Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Lambung :

    • Kebiasaan merokok

      Bukan rahasia lagi, kandungan pada rokok yang berbahaya beresiko menimbulkan sejumlah penyakit, salah satunya –kanker lambung. Seorang perokok memiliki resiko terkena kanker lambung 2 kali lipat lebih tinggi.

    • Infeksi bakteri pylori / helicobacter pylori

      Kuman yang menyebabkan penyakit lambung, seperti gangguan pencernaan, tukak lambung, radang pada lapisan lambung yang

     bisa menjadi penyebab kanker lambung. Selain itu kuman helicobacter pylori juga bisa meyebabkaan maag dan mual – mual di perut.

    • Adanya polip di lambung
    • Usia diatas 55 tahun dan laki – laki
    • Pernah melakukan operasi di lambung.
    • Menderita anemia pernisiosa ( kekurangan vitamin B12 )
    • Pernah atau sedang mengalami infeksi lambung dalam waktu yang lama
    • Genetik

      Memiliki keluarga dengan riwayat kanker lambung, lebih rentan terkena kanker lambung juga, daripada yang tidak memiliki keluarga dengan riwayat kanker lambung.

    • Makanan

      Berlebihan dalam mengkonsumsi makanan yang terlalu asin, asam, pedas, manis dan pahit, serta cara pengolahan makanan yang salah, seperti dibakar, bisa menjadi penyebab kanker lambung. Hal itu bisa diperburuk dengan kurangnya konsumsi buah dan sayur – sayuran.

      Sebaiknya hindari konsumsi daging merah ( sapi, kambing dll ), produk susu ( yoghurt, mentega, keju ) karena akan memperberat sistem pencernaan Anda termasuk lambung, yang memicu iritasi dan berdampak timbulnya kanker lambung.

    • Menderita jenis kanker lainnya

      Penderita kanker limfoma ( kanker sel darah putih ), kanker kerongkongan ( kanker esofagus ), kanker usus, kanker prostat, kanker serviks, dan kanker paru – paru memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lambung

     

    Gejala Kanker Lambung

    Berikut ini adalah gejala –gejala yang ditimbulkan pada awal dan pada tahap yang lebih serius dari kanker lambung.

    *Gejala – gejala Kanker Lambung pada tahap awal :

    • Merasa cepat lelah
    • Sering mual bahkan muntah
    • Perut kembung dan sering bersendawa
    • Sulit menelan makanan
    • Cepat begah dan kenyang saat makan
    • Sering mengalami gangguan pencernaan
    • Nyeri di lambung dan tulang dada
    • Sakit perut dan merasa mulas

    *Gejala – gejala Kanker Lambung pada tahap yang lebih serius :

    • Nafsu makan menghilang
    • Berat badan turun secara drastis
    • Tubuh terasa lelah
    • Terdapat darah pada tinja dan tinja berwarna hitam
    • Adanya pembengkakan pada perut, akibat penumpukan cairan
    • Anemia ( berkurangnya jumlah sel darah merah ), membuat sesak nafas dan merasa lelah
    • Sakit kuning ( menguningnya kulit dan putih mata )
    • Muntah darah kehitaman

     

    Tahapan Perkembangan Kanker Lambung

    • Stadium 0 – Merupakan tahap awal yang masih sangat dasar keadaanya dan mungkin belum ada gejala mencolok yang menunjukan jika terkena kanker lambung. Apabila diketahui lebih awal, maka penanggulangannya juga bisa dilakukan lebih awal. Penyebaran sel kanker akan dapat dicegah untuk tidak mengganggu organ lainnya. 
    • Stadium 1 – Pada stadium 1 sel kanker berada di jaringan dalam lambung dan telah menyebar di kelenjar disekitarnya. Untuk itu, butuh penanganan yang cepat dan tepat untuk menghambat penyebaran sel kanker lebih jauh lagi. 
    • Stadium 2 – Sel kanker pada tahap ini, mulai tumbuh ke seluruh dinding lambung dan seluruh kelenjar disekitarnya. Berarti stadium 1 sudah mulai meningkat statusnya. Tentu saja hal ini menimbulkan kekhawatiran, jadi sangat disarankan untuk segera mengobati berbagai jenis penyakit yang sedang dialami. 
    • Stadium 3 – Salah satu jenis stadium yang mengkhawatirkan. Tahap ini, seluruh lapisan lambung sudah digerogoti kanker / banyak pertumbuhan kanker kecil yang menyebar luas ke kelenjar getah bening. Biasanya, penyebaran sel kanker pada tahap ini menjadi sangat agresif dan penuh efek membahayakan. Oleh sebab itu, segeralah untuk mengikuti pengobatan yang sesuai dengan penyakit kanker stadium 3. 
    • Stadium 4 – Ini merupakan stadium terparah, tahapan ini kanker sudah mencapai organ tubuh terjauh. Penderitanya mulai terbatas dalam melakukan aktifitas dan pengobatan juga semakin sulit dilakukan.

    *Jadi sebelum terlambat, kita bisa mencegahnya agar tidak menjadi lebih parah !

     

    Lakukan Tips Ini Untuk Menurunkan Risiko Kanker Lambung :

    1. Hindari makanan asin dan asam
    2. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
    3. Hindari makanan yang diasap dan dibakar
    4. Lakukan diet sehat

    Cobalah untuk mempertahankan berat badan ideal Anda, karena kelebihan berat badan juga bisa memperbesar risiko serangan kanker lambung.

    1. Olahraga secara rutin, olahraga yang ringan saja, 30 menit setiap hari atau 3 x dalam 1 minggu.
    2. Hindari Rokok dan Alkohol

    Bukan hanya merokok, asapnya juga harus kita hindari. Alkohol juga harus kita hindari, karena bisa menyebabkan iritasi dan radang pada lambung, yang jika dibiarkan saja bisa menjadi kanker lambung.

    1. Istirahat yang cukupakan sangat membantu dalam penyembuhan kanker lambung secara alami.

     

    Jika tidak segera mendapat penanganan yang serius, sel – sel kanker dalam jaringan lambung bisa dengan cepat menyerang organ tubuh lainnya.

     

    *Pola hidup sehat bisa jadi salah satu cara yang aman untuk mencegah kanker lambung atau penyakit lainnya. Mengatur pola makan yang baik dan benar juga meiliki peranan penting untuk mencegah kanker lambung.

    *Ingat ! Kesehatan adalah hal yang tak ternilai untuk bisa bahagia.

     

    Semoga artikel ini bermanfaat.

     

    By. Ria Miantika – Klinik Sinshe Phan

     

    ===========================================================================

     

     

    Klinik Sinshe Phan,
    Spesialis Tumor, Kanker, Liver, dan berbagai penyakit dalam.

    Alamat :
    Jakarta, Perumahan Gading Arcadia blok Q no. 51-52.
    021-4606572, 021-4606573, 021-4606576.

    Bandung, Ruko Mall Trade Center (MTC) Blok D no. 9.
    022-7537677. 022-7537677

    Konsultasi = 0811-2289-896
    Whatsapp (Only) = 0813-1275-5519

     

    =====================================================================
     

    Mengapa Harus Klinik Sinshe Phan?

    Klinik Sinshe Phan menggabungkan RATUSAN Jenis Tanaman Herbal yang 80% nya merupakan Tanaman Herbal yang di Import.

    • 100% Metode Herbal, tanpa bahan kimia, tanpa efek samping, dan tanpa Operasi.
    • Mengapa harus Ratusan Jenis? 
      Karena Penyakit Dalam seperti Kanker, Liver, Stroke, dll merupakan akumulasi dari Kebiasaan Buruk yang dilakukan bertahun-tahun. Kemungkinannya sangat kecil jika hanya mengandalkan 1 – 3 tanaman herbal.
      Dengan menggabungkan Ratusan Jenis Tanaman Herbal dengan takaran yang TEPAT, menghasilkan Efek yang jauh lebih kuat untuk menumpas Penyakit yang diderita.
    • Kenapa harus Import?
      Tanaman Herbal di Negara 4 Musim lebih bervariasi yang lebih banyak dan memiliki Khasiat yang jauh lebih kuat dibanding tanaman di negara 2 musim.