• Suka menahan kentut ? Ini bahayanya bagi tubuh Anda

    Semua orang pasti melakukannya buang angin ( kentut ) setiap hari, mungkin ini juga hal yang memalukan karena suaranya ataupun baunya. Tapi apapun alasannya kalau menahan buang angin sangat berbahaya bagi kesehatan, sebab gas yang sebenarnya harus keluar melalui anus justru akan beralih ke lain tempat. Untuk lebih jelasnya simak ulasannya!

     

     

    Buang angin – pembuangan gas yang terbentuk didalam saluran cerna melalui anus. ternyata manusia yang sehat itu harus buang angin ( kentut ), karena manusia harus melepaskan gas – gas beracun yang ada dalam tubuhnya.

     

    Apa yang menyebabkan buang angin ( kentut ) ?

    Buang angin ( kentut ) biasanya ditandai dengan timbulnya rasa mulas yang terjadi diperut. Seseorang yang buang angin ( kentut ) bertanda kalau  ia :

    • Mengkonsumsi makanan secara berlebihan
    • Berasa ingin buang air besar
    • Sembelit
    • Masuk angin
    • Efek samping dari obat – obatan tertentu

     

    Inilah akibatnya menahan buang angin ( kentut ).

    Berikut berbagai bahaya jika menahan buang angin :

    1. Perut kembung. gangguan yang bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman ( begah dan bersendawa ). Gangguan ini terjadi akibat adanya penumpukan gas yang berlebihan pada saluran pencernaan seperti lambung dan usus.
    2. Karena adanya gerakan yang berlebihan pada organ dubur saat menahan kentut agar tidak keluar. Tetapi gerakan tersebut membuat otot – otot didubur menjadi tegang dan memicu melebarnya pembuluh darah.
    3. Kram pada perut.
    4. Memperparah kondisi sembelit. Seringnya menahan kentut bisa mengakibatkan peningkatan tekanan dalam usus besar. Yang akan bisa memicu terjadinya Divertikular ( kantung – kantung kecil pada lapisan usus besar ), oleh karena itu menahan kentut sangatlan tidak baik bagi kesehatan.
    5. Keracunan gas. Jika kita berusaha untuk menahannya maka gas tersebut akan menyebabkan tekanan parsial dalam rongga usus dengan intensitas lebih tinggi, daripada tekanan parsial di dalam darah.
      Hal tersebut dapat berakibat masuknya gas ke dalam pembuluh darah yang terdapat di dinding usus, dan pada akhirnya akan beredar ke seluruh tubuh.
    1. Merupakan peradangan peritoneum, yaitu jaringan yang melapisi dinding dalam perut mencakup sebagian besar organ perut. Gangguan ini terjadi akibat infeksi dari bakteri maupun jamur.

     

    Berapa kali normalnya buang angin dalam sehari ?

    Normalnya manusia buang angin yaitu sebanyak 15 – 20 kali setiap harinya. Tapi jika lebih dari itu sebaiknya Anda harus waspada, karena bisa jadi terdapat masalah dengan sistem pencernaan sehingga produksi gas dalam perut meningkat gas yang dikeluarkan melalui anus ini mengandung senyawa hydrogen sulfide yang memang memiliki bau yang tidak sedap. Jadi produksi gas dalam perut sangatlah bervariasi dan juga tergantung dari jenis makanan yang kita makan setiap harinya.

     

    Tips mengurangi buang angin yang berlebihan.

    1. Kurangi makanan yang mengandung gas tinggi

    Makanan yang mengandung gas ini bukannya untuk dihindari, karena beberapa makanan ini justru sehat untuk tubuh Anda. tapi jika Anda merasa mudah kembung dan sering buang angin, sebaiknya Anda mulai mengurangi makan makanan yang mengandung gas, seperti :

    • Kubis
    • Kembang kol
    • Kacang – kacangan
    • Bawang bombay
    • Jamur
    • Brokoli
    • Jengkol
    • Bir dan minuman berkarbonasi lainnya.
    1. Makan dan minum dengan perlahan

    Saat makan, pastikan Anda mengunyah makanan dengan perlahan untuk mengurangi jumlah udara yang tertelan.

    1. Olahraga secara teratur

    Berolahraga dapat meningkatkan fungsi sistem pencernaan termasuk usus. Hal ini juga akan membantu mencegah terjadinya kembung dan melancarkan perjalanan gas dalam sistem pencernaan.

    1. Kurangi makanan yang tinggi serat

    Serat memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun, sebaiknya kurangi dahulu makanan tinggi serat untuk mengurangi produksi gas yang berlebihan. Jika sudah semakin membaik, perlahan tambahnkan lagi serat dalam makanan Anda.

    Makanya, apabila suda terasa ingin buang angin ya buang angin saja, karena dengan buang angin ( kentut ) sudah menjauhkan diri dari berbagai penyakit yang membahayakan tubuh.

     

    Buang Angin (Kentut) merupakan suatu proses yang sangat baik untuk tubuh. Tapi kita semua tau, semua yang berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan. Hindari makanan-makanan yang mengandung gas berlebih, makan secara perlahan, dan rajin olahraga dapat membantu kita terhindar dari banyak penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup juga lho.

    Hindari ketergantungan pada obat-obatan, karena kesehatan itu bergantung pada diri sendiri dan didapat dari kebiasaan yang dilakukan.

    Karena, Alami itu Lebih Baik.

     

     

    Klinik Sinshe Phan,
    Spesialis Tumor, Kanker, Liver, dan berbagai penyakit dalam.

    Alamat :
    Jakarta, Perumahan Gading Arcadia blok Q no. 51-52.
    021-4606572, 021-4606573, 021-4606576.

    Bandung, Ruko Mall Trade Center (MTC) Blok D no. 9.
    022-7537677. 022-7537677

    Konsultasi = 0811-2289-896
    Whatsapp (Only) = 0813-1275-5519

     

    =====================================================================

    Mengapa Harus Klinik Sinshe Phan?

    Klinik Sinshe Phan menggabungkan RATUSAN Jenis Tanaman Herbal yang 80% nya merupakan Tanaman Herbal yang di Import.

    • 100% Metode Herbal, tanpa bahan kimia, tanpa efek samping, dan tanpa Operasi.
    • Mengapa harus Ratusan Jenis? 
      Karena Penyakit Dalam seperti Kanker, Liver, Stroke, dll merupakan akumulasi dari Kebiasaan Buruk yang dilakukan bertahun-tahun. Kemungkinannya sangat kecil jika hanya mengandalkan 1 – 3 tanaman herbal.
      Dengan menggabungkan Ratusan Jenis Tanaman Herbal dengan takaran yang TEPAT, menghasilkan Efek yang jauh lebih kuat untuk menumpas Penyakit yang diderita.
    • Kenapa harus Import?
      Tanaman Herbal di Negara 4 Musim lebih bervariasi yang lebih banyak dan memiliki Khasiat yang jauh lebih kuat dibanding tanaman di negara 2 musim.

     

    By. Rima Ramdaniati – Klinik Sinshe Phan