• Suka Pedas Bahaya ngak sih?

    Kamu pecinta makanan pedasPasti terpedaslah yang selalu di cari.

    Rasanya yang membuat siapapun akan ketagihan ingin makan lagi dan lagi. Karena memang pedas itu bikin ketagihan. Kalau sekali suka pedas, akan sulit saat makan tanpa cabai.
    Tapi, apa kamu tau bahaya dan manfaat dari makanan pedas ?
    Pedas tidak selalu buruk lho.

     

    Untuk  lebih lanjut, yuk simak seputar Makanan Pedas berikut ini.

     

    Seputar Makanan Pedas

    Makanan Pedas – sepertinya makanan pedas sudah menjadi salah satu jenis makanan terpopuler bagi masyarakat saat ini, terutama dikalangan anak muda.

    Tidak hanya pedas, ternyata cabai pada makanan pedas mengandung beberapa nutrisi penting, seperti energi, karbohidrat, gula, serat, lemak, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, zat besi, magnesium, kalium (potasium), air dan capsaicin ( yang membuat cabai terasa pedas ).

     

     

     

    Apa saja macam dari makanan pedas ?

    Tentu saja semua makanan yang mengandung cabai, beberapa diantanya :

    • Seblak
    • Penyetan
    • Ayam betutu
    • Rendang
    • Rica-rica
    • Ayam bakar taliwang
    • Mie aceh

    Dan masih banyak jenis makanan pedas lainnya yang tersebar diseluruh Indonesia. Bahkan yang tidak seharusnya pedas pun bisa dijadikan makanan pedas seperti tumis sayur, ayam goreng, dan lainnya.

     

    Lalu, apa manfaat dan bahaya dari Makanan Pedas ?

    Dibawah ini beberapa manfaat yang bisa kita dapat dari Makanan Pedas, diantaranya :

    • Mengobati flu dan hidung tersumbat

    Gejala flu bisa dihilangkan oleh capsaicin pada cabai yang efektif membantu membuka jalan pernafasan, mengurangi sinusitis dan gejala-gejala flu lainnya.

    • Menjaga sistem kekebalan tubuh

    Cabai kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin C yang termasuk zat antioksidan juga dapat memperkuat sistem imun tubuh. Sistem imun tubuh yang kuat berfungsi untuk mencegah berbagai jenis penyakit serta menjaga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.

    • Mengurangi stres

    Makan makanan pedas atau cabai adalah salah satu cara ampuh untuk dapat mengembalikan suasana hati kamu yang sedang memburuk. Karena bisa meningkatkan produksi endorfin yang mampu menenangkan perasaan. Hormon ini bisa berlaku seperti pelawan stres dan juga depresi.

    • Melancarkan sistem pencernaan
    • Membakar lemak

    Selain nikmat, makanan pedas juga bisa meningkatkan metabolisme. Studi menunjukkan bahwa senyawa utama dalam cabai yaitu Capsaicin memiliki efek yang bisa menyebabkan tubuh membakar kalori saat mengunyah selama 20 menit.

     

    Dan berikut ini bahaya jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas yang perlu diketahui, antara lain :

    • Diare

    Biasanya, sebagian orang akan merasakan mulas setelah makan makanan pedas. Ini terjadi karena pedas dapat mempercepat gerakan usus yang mempermudah terjadinya diare. Saat makanan pedas sampai di usus besar, efek iritasinya bisa langsung terasa, yang kemudian tubuh akan mengirim lebih banyak air ke usus  sehingga memudahkan fases keluar dari usus.

    • Lidah mati rasa

    Berlebihan dalam makan makanan pedas (pada level yang sangat tinggi) bisa mengakibatkan menurunnya kepekaan atau sensitivitas lidah dalam mengecap rasa. Bahkan bisa membuat sensitivitas lidah berangsur menghilang.

    Kondisi lidah mati rasa bisa dapat sampai 3 hari jika kamu tidak terbiasa terhadap tingkatan pedas tersebut.

    • Sariawan

    Jika terlalu sering makan makanan pedas akan lebih rentan mengalami sariawan yang tentunya mengganggu kenikmatan saat menyantap makanan.

    • Susah tidur

    Ternyata rasa pedas bisa berpengaruh pada kualitas tidur seseorang. Karena makan makanan pedas bisa melukai perut dan meningkatkan suhu tubuh sehingga bisa membuat kamu terjaga di malam hari.

    • Sakit kepala

    Sakit kepala bisa dipicu oleh makanan atau minuman yang kamu konsumsi. Seperti makan makanan pedas saat perut kosong akan menyebabkan kamu terkena sakit kepala akibat dari penyakit gastritis (peradangan lambung).

    • Nafsu makan hilang

    Makan makanan pedas secara berlebihan dapat membuat seseorang  kehilangan nafsu makannya. Wah!  Jadi usahakan untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan pedas untuk menjaga kesehatan tubuhmu.

    • Masalah lambung

    Berlebihan dalam makan makanan pedas dalam jangka waktu lama, bisa mengakibatkan kerusakan pada dinding lambung dan masalah lambung lainnya seperti tukak lambung (ulkus gaster), gerd, maag sampai gesitris (maag akut).

    • Kanker / Tumor

    Makan makanan pedas saat perut kosong atau berlebihan dapat membuat luka pada usus besar, usus 12 jari dan pada lambung. Luka yang tidak sembuh perlahan akan tertutup oleh lapisan daging lagi, yang pastinya akan menghambat kerja organ yang bersangkutan. Lama kelamaan akan terjadi infeksi. Jika tidak segera ditangani, bisa menyebabkan Kanker Usus atau Kanker Lambung.

     

     

    Tips saat mengkonsumsi makanan pedas !

    Berikut ini cara untuk mengontrol konsumsi makanan pedas dan cara mengurangi efek samping setelah menyantap makanan pedas, diantaranya :

    • Perhatikan porsinya !

    Suka boleh, tapi jangan sampai kalap tanpa memperhatikan porsi makannya ya. Karena sangat penting untuk memperhatikan porsi makan, termasuk saat kamu makan makanan pedas. Apalagi untuk kamu yang mempunyai riwayat gangguan pencernaan.

    • Jangan saat perut kosong

    Jika makan makanan pedas saat perut kosong, bisa membuat perut kaget dan juga bisa menyebabkan asam lambung naik serta perut menjadi sakit. Terlebih lagi, jika kamu yang memiliki ulkus lambung atau gangguan pencernaan lainnya.
    Disarankan untuk konsumsi makanan manis atau makanan biasa lainnya sebelum konsumsi makanan pedas. Minimal setengah dari perut sudah terisi.

    • Jangan makan pedas sebelum tidur

    Konsumsi makanan pedas sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang bisa mengganggu tidur kamu, dan juga bisa meningkatkan refluks asam lambung di malam hari, karena isi perut akan lebih banyak mengalir ke kerongkongan saat kamu berbaring.

    →      Jika kamu ingi makan makanan pedas di malam hari, makanlah minimal 3 jam sebelum tidur.

    • Gaya hidup

    Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat seperti dengan rajin berolahraga, istirahat cukup dan mengkosumsi makanan yang seimbang. Akan membantu kamu dalam mengurangi kebiasan-kebiasan buruk, seperti terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas. Semangat !

     

    Cara mengurangi rasa pedas, bisa dengan :

    • Minum susu
    • Konsumsi yoghurt, dapat menurunkan suhu tubuh yang tinggi setelah mengonsumsi makanan pedas.
    • Makan roti atau nasi, yang dapat menyerap rasa pedas serta mengurangi rasa panas dalam waktu relatif cepat.
    • Minum jus lemon atau jus tomat. Memakan jeruk atau irisan lemon juga bisa untuk mengatasi kepedasan.
    • Minyak zaitun atau minyak sayur untuk mencucui mulut, kemudian bilas dengan air dingin.
    • Menggosok gigi, bukan hanya ampuh untuk meringankan sensasi pedas, tapi juga bisa membantu menjaga kesehatan gigi dan mulutmu.

     

    Makanan pedas mungkin bisa meningkatkan nafsu makan kamu. Tetapi harus diingat, bahwa setiap orang memiliki tingkat kekuatan perut yang berbeda-beda, ada yang tahan ada juga yang tidak tahan pedas. Dan walaupun kamu tahan dengan makanan pedas, ada baiknya jangan berlebihan dalam mengkonsumsinya. Karena apapun yang berlebihan itu pastilah tidak baik.

     

    Semoga artikel ini bermanfaat.

     

    By. Ria Miantika – Klinik Sinshe Phan

     


     

     

     

    Klinik Sinshe Phan,
    Spesialis Tumor, Kanker, Liver, dan berbagai penyakit dalam.

    Alamat :
    Jakarta, Perumahan Gading Arcadia blok Q no. 51-52.
    021-4606572, 021-4606573, 021-4606576.

    Bandung, Ruko Mall Trade Center (MTC) Blok D no. 9.
    022-7537677. 022-7537677

    Konsultasi = 0811-2289-896
    Whatsapp (Only) = 0813-1275-5519

    =====================================================================

    Mengapa Harus Klinik Sinshe Phan?

    Klinik Sinshe Phan menggabungkan RATUSAN Jenis Tanaman Herbal yang 80% nya merupakan Tanaman Herbal yang di Import.

    • 100% Metode Herbal, tanpa bahan kimia, tanpa efek samping, dan tanpa Operasi.
    • Mengapa harus Ratusan Jenis? 
      Karena Penyakit Dalam seperti Kanker, Liver, Stroke, dll merupakan akumulasi dari Kebiasaan Buruk yang dilakukan bertahun-tahun. Kemungkinannya sangat kecil jika hanya mengandalkan 1 – 3 tanaman herbal.
      Dengan menggabungkan Ratusan Jenis Tanaman Herbal dengan takaran yang TEPAT, menghasilkan Efek yang jauh lebih kuat untuk menumpas Penyakit yang diderita.
    • Kenapa harus Import?
      Tanaman Herbal di Negara 4 Musim lebih bervariasi yang lebih banyak dan memiliki Khasiat yang jauh lebih kuat dibanding tanaman di negara 2 musim.