• Stop Makan Makanan Kemasan, 5 Bahan Tambahan Pangan Ini Beresiko Mengganggu Kesehatan Anda !

    Makanan kemasan – Siapa yang hobi ngemil makanan kemasan? Makanan kemasan yang rasanya manis, pedas, gurih belum tampilannya yang menarik membuat Anda susah menolak untuk membeli dan memakannya.

    Namun dibalik rasanya yang membuat Anda jadi ingin makan terus, Ternyata makanan kemasan mengandung bahan tambahan pangan atau BTP yang beresiko menggangu kesehatan Anda. Yuk, Cek, Apa saja bahan tambahan pangan yang sering ditemukan dalam makanan kemasan yang Anda makan?

     

     

    Makanan kemasan merupakan makanan yang lebih banyak kandungan zat kimia buatannya dibanding kandungan nutrisinya. Bahan tambahan pangan yang umum ditemukan dalam makanan kemasan yaitu:

    1. MSG (Monosodium Glutamat)

    MSG (monosodium glutamat) adalah bentuk garam natrium dari asam glutamat. Food and Drag Admistration (FDA) Amerika merekomendasikan penggunaan MSG maksimal sebanyak 120mg/kg berat badan. MSG bisa Anda temukan pada makanan kemasan seperti mie instan, bumbu masak instan, saus, kacang asin, keripik dan sebagainya.

     

    1. Perasa atau Perisa sintetis

    Perisa sintetis atau flavour  merupakan perisa buatan yang ditambahkan pada makanan kemasan sebagai penambah cita rasa. Seperti perisa pedas, keju, asin, kopi, manis dan sebagainya. Perisa dapat ditemukan pada makanan kemasan seperti snack, biskuit dan minuman ringan.

     

    1. Pengawet BHA dan BHT pada makanan kemasan

    BHA (butylated hidroxynisole) dan BHT (butylated hydroxytoluene) merupakan pengawet pada makanan yang berfungsi untuk mencegah minyak dan lemak pada makanan teroksidasi sehingga makanan tersebut menjadi cepat basi. Anda bisa menemukan BHA dan BHT pada makanan kemasan seperti snack kentang, permen karet dan mentega juga pada makanan cepat saji.

     

    Walaupun BHA dan BHT masih aman dikonsumsi namun jika Anda mengkonsumsinya secara berlebihan tentu tidak akan aman bagi kesehatan Anda.

     

     

    1. Pemanis buatan dan Lemak trans

    Pemanis sintetis yang yang biasa ditambahkan pada makanan kemasan adalah aspartam, siklamat dan sakarin. Pemanis buatan dapat Anda temukan pada permen. Sedangkan lemak trans hampir terdapat pada setiap makanan kemasan seperti biskuit, snack kentang dan sejenisnya.

     

     

    1. Pemberian nitrogen flushing pada makanan kemasan.

    Nitrogen flushing merupakan tehnik pengemasan pada makanan agar kemasan makanan tersebut mengembung. Nitrogen flusing juga bertujuan untuk mencegah oksidasi pada makanan kemasan agar tidak cepat rusak dan basi. Namun jika kemasan dari makanan kemasan sudah terbuka maka makanan kemasan tersebut dapat mudah basi karena udara didalam kemasan sudah berbeda.

     

     

    Boleh saja makan makanan kemasan… Tapi, Jangan berlebihan, Mengapa?

    Mengkonsumsi makanan kemasan secara berlebihan ataupun mengkonsumsinya terlalu sering berbahaya bagi kesehatan jangka panjang Anda. Bahaya mengkonsumsi makanan kemasan tersebut adalah :

    1. Gangguan pencernaan

    Karena makanan kemasan mengandung lemak trans dan jumlah kalori yang tinggi maka organ tubuh akan bekerja lebih keras untuk mencernanya. Gangguan kesehatan yang bisa muncul mulai dari perut kembung, konstipasi hingga diare.

    1. Diabetes dan Obesitas

    Gula yang terkandung pada makanan kemasan akan mengakibatkan jumlah kalori dalam tubuh Anda bertambah, kalori yang berlebihan dapat mengganggu proses pencernaan makanan dalam tubuh, menyebabkan resistensi insulin sehingga bisa meningkatkan resiko diabetes hingga obesitas.

    1. Penyakit Ginjal

    Sifat garam yang mengikat air didalam tubuh dapat membuat ginjal bekerja lebih keras Jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan kemasan yang mengandung natrium atau garam tinggi bisa menyebabkan kerusakan fungsi ginjal.

    1. Tekanan darah tinggi dan beresiko terkena penyakit jantung

    Mengonsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan volume darah sehingga jantung bekerja lebih keras, pembuluh darah menyempit dan tekanan darah akan naik.

    1. Kanker

    Jika Anda terlalu sering mengkonsumsi makanan kemasan, Bahan tambahan pangan pada makanan kemasan seperti MSG, pengawet, pemanis dan sejenisnya akan terus menumpuk didalam tubuh dan dapat mempercepat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh Anda.

     

    Tips Kurangi Kebiasaan Makan Makanan Kemasan

    • Sarapan dengan makanan yang bernutrisi
    • Ganti cemilan Anda dengan buah dan kacang-kacangan.
    • Minum air putih yang cukup dan tidak begadang.
    • Mulai mengurangi memakan dan membeli makanan kemasan, namun jika Anda terpaksa membeli makanan kemasan,

      Anda harus perhatikan beberapa hal berikut:

    • Periksa kemasan produk apakah kemasan rusak atau tidak.
    • Baca jenis zat aditif dan kadarnya.
    • Perhatikan label pada produk, Apakah tercantum izin dari BPOM dan No. Izin pendaftaran atau tidak.
    • Konsumsi makanan kemasan secara bijak, tidak mengkonsumsi berlebihan dan tidak mengkonsumsi terlalu sering.

     

    Semakin banyak makanan kemasan yang Anda konsumsi jika tidak diimbangi dengan konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran maka tubuh berpotensi kekurangan nutrisi. Sedangkan tubuh Anda membutuhkan nutrisi yang baik sebagai pertahan dari berbagai penyakit.

     

    By : Eka Nur Afifah – Klinik Sinshe Phan

     

     

    ===========================================================================

     

     

    Klinik Sinshe Phan,
    Spesialis Tumor, Kanker, Liver, dan berbagai penyakit dalam.

    Alamat :
    Jakarta, Perumahan Gading Arcadia blok Q no. 51-52.
    021-4606572, 021-4606573, 021-4606576.

    Bandung, Ruko Mall Trade Center (MTC) Blok D no. 9.
    022-7537677. 022-7537677

    Konsultasi = 0811-2289-896
    Whatsapp (Only) = 0813-1275-5519

    =====================================================================

    Mengapa Harus Klinik Sinshe Phan?

    Klinik Sinshe Phan menggabungkan RATUSAN Jenis Tanaman Herbal yang 80% nya merupakan Tanaman Herbal yang di Import.

    • 100% Metode Herbal, tanpa bahan kimia, tanpa efek samping, dan tanpa Operasi.
    • Mengapa harus Ratusan Jenis? 
      Karena Penyakit Dalam seperti Kanker, Liver, Stroke, dll merupakan akumulasi dari Kebiasaan Buruk yang dilakukan bertahun-tahun. Kemungkinannya sangat kecil jika hanya mengandalkan 1 – 3 tanaman herbal.
      Dengan menggabungkan Ratusan Jenis Tanaman Herbal dengan takaran yang TEPAT, menghasilkan Efek yang jauh lebih kuat untuk menumpas Penyakit yang diderita.
    • Kenapa harus Import?
      Tanaman Herbal di Negara 4 Musim lebih bervariasi yang lebih banyak dan memiliki Khasiat yang jauh lebih kuat dibanding tanaman di negara 2 musim.